Minggu, 02 Juli 2017

Bilangan Dalam Bahasa Dayak Siang

0 = Nol, Koso'ng
1 = Ico
2 = Duo
3 = Tolu (Huruf L dibacakan antara L dan R dialek Siang)
4 = Opat
5 = Limo (Huruf L dibaca sama dg. L dalam angka 3)
6 = Onom
7 = Pitu (Bahasa Siang walaupun menyebut 7 dengan "Pitu", bukan berarti meniru Bahasa Jawa atau lainnya, karena Bahasa Dayak Siang menggunakan istilah ini sejak dulu)
8 = Jalu ( Huruf L dibaca dengan dialek Siang)
9 = Suoi
10 = Sopuluh
11 = Sobalas
12 = Duobalas
13 = Tolubalas
14 = Limobalas
16 = Onombalas
17 = Pitubalas
18 = Jalubalas
19 = Suoibalas
20 = Duampulu
30 = Tolunpulu/tolunpulu
40 = Opatpulu
50 = Limanpulu/limampulu
60 = Onompulu
70 = Pitunpulu/pitumpulu
80 = Jalunpulu/jalumpulu
90 = Suoipulu
100 = Solatuh
200 = Duolatuh
1000 = Ico Kujan/ Sokujan
1000.000 = Ico Juta
1000.000.000 = Ico Moliar
1000.000.000.000 = Ico Toriliun



 Catatan : Huruf l dibaca dengan logat khas Siang, bukan l dalam Bahasa Indonesia, melainkan dibaca antara L dan R dengan getaran atau hempasan lidah menyentuh langit-langit saat mengucapkannya.
Huruf s pada akhiran pula tidak dibaca seperti logat Indonesia, tetapi logat atau dialek khas Siang, yakni dibaca "-yh" atau "ayh"


 

Kata Ganti Dalam Bahasa Dayak Siang

Kata Ganti Dalam Bahasa Dayak Siang adalah sebagai berikut:

Kata Ganti Orang
Orang Pertama (Tunggal/Jamak):
Saya = Akuh    
Kita = Ito, Itan  
Kami = Kaih

Orang Kedua (Tunggal/Jamak):
Anda = Iko
Kalian = Ika'n

Orang Ketiga (Tunggal/Jamak):
Dia = Are
Mereka = Iroh

Kata Ganti Kepemilikan

Orang Pertama (Tunggal/Jamak):
Saya = Aik, -kuh, -ngk, takuh
Kita = -to,  tito
Kami = -kaih, to kaih

Cth Kalimat :
1. itu makananku = onon kanongku, non kanon takuh (Kanon =Makanan)
2. Itu bagian kita = onon potinto, non potin tito (Poti= porsi, bagian)
3. Itu ayah kami = onon taman kaih, non taman to kaih (Tama = Ayah)
Penambahan -n, atau imbuhan -n dalam setiap kata akhiran Bahasa Dayak Siang sudah biasa dalam Bahasa Dayak Siang.

Orang Kedua (Tunggal/Jamak):
Anda =-m, -mu, tiko
Kalian =-me, tika'n
Cth Kalimat :
1. Saya membawakan baju milikmu/anda = Tomehenkuh/ akuh mehen barun tiko/barunmu
2. Ini adalah rumah kalian = otuh yoh lopo-me/tika'n

Orang Ketiga (Tunggal/Jamak):
Dia =-ie, -eh, tioh
Mereka =-doh, tiroh

Cth Kalimat :
1. Saya kira ini rumahnya = sompan takuh/tangguhkuh otuh lopo-eh/tioh
2. Saya kira ini makanannya = tangguhkuh otuh kano-ie
3. Ini hewan piaraan mereka = otuh unting doh, otuh unting tiroh

Sekian dulu, lanjutkan pelajaran di lain waktu  . . .

Sabtu, 01 Juli 2017

Apa itu Bahasa Dayak Siang ???

Haiii sobat semua !!! pernah dengar Bahasa Dayak? pasti pernah ya . . . Bahasa Dayak Ngaju, Bakumpai, Ma'anyan dan lin-lain... Pasti Udah sering... Bagaimana dengan Bahasa Dayak Siang?
mungkin sebagian anda sudah pada tau ya...
tapi pasti ada yang bertanya-tanya, Bahasa Dayak Siang itu bahasa mana? bahasa apa ya?...


Yaps, Begini nih Sobat... Tak kenal maka tak sayang... biar saya perkenalkan dulu yaa...

Sebagai negara yang majemuk dan beragam Budaya serta Bahasa daerahnya, Indonesia mempunyai keunikan tersendiri, dengan Bahasa-bahasa daerahnya yang amat banyak. yaps, salah satunya Bahasa Dayak Siang.

Bahasa Dayak Siang atau Bahasa Siang adalah Bahasa salah satu sub-suku Dayak di Kalimantan, persisnya di Kabupaten Murung Raya Kalimantan Tengah. Bahasa Dayak Siang memiliki keunikan tersendiri dibanding Bahasa-bahasa Dayak lainnya di Kalimantan, seperti Dayak Ngaju dan  lainnya, karena keunikan aksen atau pelafalan serta hal-hal lainnya...

Bahasa Dayak Siang dipakai atau digunakan oleh  sebuah suku di Kalimantan Tengah (Kab. Murung Raya) yang bernama Dayak Siang, dimana suku ini diperkirakan populasinya sekitar 86.000 Jiwa. Bahasa Dayak Siang dibagi menjadi dua, yaitu Bahasa Dayak Siang yang dipakai Suku Dayak Siang yang bermukim di Pedalaman atau daerah pegunungan/dataran tinggi Kab. Murung Raya seperti Kec. Tanah Siang, Sungai Babuat dan beberapa Kecamatan lainnya, biasanya Bahasa ini disebut "Bahasa Siang" saja atau Bahasa Siang "Sondang", dan pemakaiannya meluas. Sedangkan satunya lagi yakni Bahasa Dayak Siang Murung, dipakai oleh Suku Dayak Siang yang bermukim di sekitar sungai Murung (Barito) dan dataran rendah dimana sebenarnya asal muasal Bahasanya adalah Bahasa Dayak Siang sendiri yang lambat laun mengalami perubahan dari segi kosakata dan dialek, walaupun kedua Bahasa Dayak Siang, baik Siang maupun Murung memiliki banyak kesamaan...


Sekian dulu yaa...